
Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
, H Rachmat Hidayat, SH dalam sosialisasi 4 Pilar Negara di Mataram (2/10/2020) mengatakan bahwa pada Pilkada Serentak 2020 merupakan kontestasi yang luar biasa ditengah pandemi Covid-19. Semua pihak yang terlibat dalam pilkada tersebut membutuhkan kedewasaan dan kebijakan berpikir yang ekstra. Oleh karena itu, menurutnya dibutuhkan Empat Pilar sebagai pegangan calon kepala daerah dalam kampanye maupun proses pilkada lainnya.
“Pilkada serentak 2020 merupakan pilkada yang luar biasa ditengah pandemi Covid-19, maka sangat dibutuhkan kedewasaan dan kebijakan berpikir seluruh elemen. 4 Pilar adalah panduan bagi kita untuk mendapatkan kedewasaan dan kebijakan tersebut,” ujar H Rachmat Hidayat.
Rachmat mengingatkan masyarakat Mataram khususnya untuk memahami 4 Pilar yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika secara benar diikuti dengan implementasi-nya dalam keseharianya. Hal tersebut menurutnya sangat penting mengingat Indonesia akan menghadapi pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember 2020.
Rachmat Hidayat menekankan bahwa semua elemen anak bangsa harus meyakini bahwa nilai-nilai 4 Pilar akan mampu tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya pada momen Pilkada. Jangan sampai pesta demokrasi kita ini pada akhirnya malah membuat kita bermusuhan, membuat terkotak-kotak.
Disampaikan pula dalam sosialisasi 4 Pilar mengatakan, bagi para pasangan calon Pilkada, pemahaman dan implementasi Empat Pilar tidak hanya sebatas saat kampanye dan pemilihan saja. Namun yang lebih penting menurutnya, adalah berlanjut sampai menang dan kemudian menduduki jabatan publik. Para pemimpin daerah harus paham komitmen kebangsaan yaitu Empat Pilar.
“Dengan memegang teguh pada 4 Pilar mereka yang berlaga di Pilkada harus membuat program-program kerja dan menggunakan kewenangan-nya untuk berjuang untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
Untuk itu H Rachmat mengajak seluruh elemen masyarakat mulai sekarang mempelajari dan memahami 4 Pilar Negara. Setelah memahami dengan baik maka masyarakat harus mau menjadi simpul-simpul yang menguatkan 4 Pilar agar semua sadar bahwa bangsa dan negara ini didirikan dengan menggunakan pilar-pilar yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dan negara.